CARA MENILAI GLASGOW COMA SCALE
-EYE (MATA)
1.)Dibangunkan
tidak sadar.
2.)Diberikan
rangsangan nyeri lalu membuka mata.Bagian
rangsangan nyeri:kuku, dada bagian
tengah.
3.)Dengan
rangsang suara pasien membuka mata.
4.)Spontan atau membuka mata dengan sendirinya tanpa dirangsang tubuh.
-VERBAL(UCAPAN)
2.)Suara tanpa
arti.(menggerang)Contoh: Saat ditanya Hmmmmmm.
3.)Mengucapkan
kata-kata yang tidak jelas.Contoh: Harusnya dia berkata “Baik” tapi jawabanya
“Aik”.
4.)Bingung,berbicara
mengacau disorientasi tempat dan waktu.Contoh: Dia berkata “aku ini dimana?”
5.)Orientasi
baik,bicara jelas.(jika ditanya langsung menjawab)
-MOTORIK(PERGERAKAN)
1.)Tidak ada
respon sama sekali.
2.)Extensi
abnormal,salah satu tangan atau keduanya bergerak lurus disisi tubuh saat
diberi rangsangan nyeri.Bagian rangsangan nyeri: dada bagian tengah.
3.)Flexi
abnormal salah satu tangan keduanya menekuk kearah otot bisep saat diberi
rangsangan nyeri. Bagian rangsangan nyeri: dada bagian tengah.
4.)Menghindar
atau menarik salah satu organ tubuh untuk menjauhi stimulus saat diberi
rangsangan nyeri.
5.)Melokalisir
nyeri,menjangkau stimulus saat diberi rangsangan nyeri.(Menolak benda yang
membuat dirinya nyeri)
6.)Bisa
mengikuti perintah dokter saat diperiksa.Contoh: Dokter menyuruh duduk maka
pasien akan duduk.
Total nilai
GCS=15
·
15-14 Composmentis
·
13-12 Apatis
·
11-10 Delirium
·
9-7 Somnolen
·
6-5 Stupor
·
4 Semi coma
·
<3 Coma
KETERANGAN:
1.
Compos Mentis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat
menjawab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya.
2. Apatis, yaitu keadaan kesadaran yang segan
untuk berhubungan dengan sekitarnya, sikapnya acuh tak acuh.
3. Delirium, yaitu gelisah, disorientasi
(orang, tempat, waktu), memberontak, berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang
berhayal.
4. Somnolen (Obtundasi, Letargi), yaitu
kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun
kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur
lagi, mampu memberi jawaban verbal.
5. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti
tertidur lelap, tetapi ada respon terhadap nyeri.
6. Coma (comatose), yaitu tidak bisa
dibangunkan, tidak ada respon terhadap rangsangan apapun (tidak ada respon
kornea maupun reflek muntah, mungkin juga tidak ada respon pupil terhadap
cahaya).
Tidak ada komentar untuk "CARA MENILAI GLASGOW COMA SCALE"
Posting Komentar