Kegiatan ponpes walisongo masa pandemi

                KEGIATAN SANTRI PONPES WALISONGO

  Jadi,biasanya disaat pandemi itu santri diberi peraturan setiap kegiatan wajib menggunakan masker agar terhindar dari virus corona.Contohnya disaat piket pondok atau biasanya disebut “ro’an pondok” dan biasanya kegiatan ini dilakukan setiap pagi,sore,dan malam.Malam itu biasanya jika ada yang melanggar akan disebutkan sebelum piket dimulai dan yang dipanggil tersebut akan mengalami yang namanya takziran(hukuman bagi santri yang melanggar).                                          

  

   Dan yang piket pun harus bersih jika tidak bersih akan dapat takziran.Pada pagi hari santri di oyak – oyak untuk pergi ke masjid untuk melakukan sholat subuh,pada saat itu juga para santri tidak ada yang boleh mengantuk apa lagi tertidur pulas bias-bisa dipanggil keamanan.Sehabis sholat subuh jika hari senin-jum’at(kecuali hari sabtu dan minggu) biasanya langsung mufrodat(penambahan kosakata),kegiatan ini biasanya dipimpin oleh seorang pengurus yang melafadzkan mufrodat dan  anggotanya mengikuti perkataan si pemimpin tersebut.Setelah mufrodat kegiatanya yaitu ro’an seperti yang saya jelaskan tadi,dan asma’ul husna pun berkumandang pada saat itulah para santri kebingungan karena 5menit yang akan datang keamanan menjemputnya (dihitungi) agar menuju ke Masjid untuk melaksanakan solat dhuha.                                                                                                                

  Memang kegiatan kami itu padat tetapi yang membuat kita semangat adalah dawuh kyai kita yaitu,”Nek kowe wes mlebu ning kene berarti kuwi takdirmu dadi santriku,aku ora ridho yen ono santriku boyong neng tengah dalan.” Maksud dari perkataan kyai kami disini adalah jika kita terlanjur disini itu dilanjutkan saja saya(kyai) tidak rela jika santriku (kyai)  meninggalkan pondok sebelum lulus,karena dunia sekarang lebih mengerikan takutnya anak itu akan menjadi anak yang tidak mengerti akan ilmu agama yang menjadikan anak tersebut nakal/tidak mengerti tentang akhlaq.Maka dari itu orang tua harus bijak mendidik anak dengan benar.

  Memang di Pondok itu penuh yang namanya perjuangan,tetapi kita akan mendapat kebahagiaan diakhir nanti di Pondok itu kuncinya ada 2 yaitu semangat belajar dan percaya barokah kyai/guru pengajar.Jika kita percaya dengan 2 hal tersebut maka santri itu akan berhasil,jika tidak maka akan sebaliknya.