081228617654

Fungsi Kelenjar Kelamin

 

 


 

Fungsi Kelenjar Kelamin – Dalam hal ini membahas mengenai kelenjar kelamin, apa yang terlintas dibenak kalian,, ?? Hal ini tentunya yang terlintas dalam benak kalian ialah “ternyata kelamin juga memiliki kelenjar”, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui atau tidak familiar dengan kelenjar kelamin ini, namun peranan kelanjar yang satu ini sangatlah penting bagi tubuh manusia khususnya di area “kelamin”.

Nah kalian semua yang memang kurang familiar akan kelenjar kelamin yang satu ini ada baiknya kalian menyimak ulasan berikut ini, karena pada kesempatan kali ini akan memberikan ulasan secara gamblang buat kalian semua mengenai kelenjar kelamin tersebut. Yuk mari kita simak ulasan berikut ini dengan seksamanya.

Pengertian Kelenjar Kelamin

Kelenjar kelamin disebut juga dengan sebutan gonad, kelenjar kelamin pada perempuan disebut dengan ovarium, sementara kelenjar kelamin pada pria disebut dengan testis. Adapun ovarium tersebut ialah alat reproduksi wanita sedangakan testis ialah alat reproduksi pria.

Struktur Kelenjar Kelamin

Adapun struktur kelamin terdiri atas dua bagian yaitu struktur kelamin wanita dan juga struktur kelamin pria. Nah berikut ini ulasan mengenai keduanya agar bisa jelas, yuk simak bersama sama dibawah ini.

Struktur Kelamin Wanita “Ovarium”

Kelenjar ovarium hanya terdapat pada kelamin wanita dan letaknya berada di bagian ovarium sebelah kiri dan juga sebelah kanan dari bagian uterus. Pastinya kalian akan jauh lebih paham jika sudah mempelajari mengenai sistem reproduksi yang dijelaskan dengan gambar.

Struktur Kelamin Pria “Testis”

Testis merupakan kelenjar kelamin yang hanya ada pada pria. Adapun dua buah testis “sepasang” yang dibungkus rapi dengan skroktum. Salah satu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar kelamin pria ini ialah hormon testosteron yang mempunyai fungsi untuk menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder.

Kelamin sekunder maksudnya ialah adanya perubahan suara yang menjadi membesar sesuai dengan usia seorang pria, adanya pertumbuhan kumis dengan signifikan, membesarnya jankun. Adapun testis ini sendiri terletak di dalam skortum. Masing-masing testis tersebut berbentuk bulat yang dilapisi oleh jaringan ikat yang tebal yang disebut dengan tunika albugenia.

 

Adapun saluran keluar testis “duktus efferent” berjalan dari bagian superior testis menuju duktus epididimis. Duktus eferen menghubungkan duktus epidedymis dan uretra naik dari bagian superior skortum ke dinding perut menembus kanalis inguinalis.

Pada umumnya ukuran dari testis ini sering kali dikaitkan dengan tingkat kejantanan seorang lelaki. Selain itu juga berhubungan dengan fungsi kelenjar prostat dan cowper. Karena kedua kelenjar ini juga mendukung kinerja kelenjar kelamin.

Fungsi Kelenjar Kelamin

Adapun fungsi kelenjar kelamin tentunya berbeda antara wanita “ovarium” dan pria “testis” yang kalian berikut ini ulasannya untuk kalian:



Fungsi Kelenjar Ovarium

Sesuai dengan namanya kelenjar ovarium ini memiliki fungsi sebagai kelenjar yang memproduksi sel-sel kelamin. Selain itu kelenjar kelamin ini juga berfungsi sebagai pemberi sifat kewanitaan. Sifat lewanitaan maksudnya ialah pinggul yang membesar, perkembangan glandula mamae, bahu sempit, pertumbuhan payudara dan lain sebagainya.

Fungsi Kelenjar Testis

Fungsi utamanya juga sebagai penghasil sel-sel kelamin misalnya saja seperti sperma. Selain itu mempunyai fungsi sebagai penghasil hormon testosterone. Jika kelenjar ini tidak dapat bekerja dengan baik, maka proses pembuahan pada sel telur akan mengalami kendala.

 

Kelainan Kelenjar Kelamin

Adapun kelainan pada kelenjar kelamin itu sendiri misalnya seperti di bawah ini:

  • Gejala cervicitis keputihan “untuk wanita”.
  • Gejala chlamydia.
  • Gejala epididimistis.

Jenis-jenis Gonad pada Pria beserta Fungsinya

Gonad adalah organ reproduksi primer laki-laki dan wanita. Gonad laki-laki testis dan gonad betina adalah ovarium. Fungsi hormon kelenjar kelamin (Gonad) adalah untuk produksi gamet jantan dan betina. Gonad juga memproduksi hormon  untuk pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi primer dan sekunder dan struktur. Hormon gonad pria terdiri dari:

A. Androgen

Hormon yang terutama mempengaruhi perkembangan sistem reproduksi laki-laki. Meskipun ditemukan dalam kadar yang lebih tinggi pada pria, androgen juga diproduksi pada wanita. Testosteron adalah androgen utama yang disekresi oleh testis.

B. Testosteron

Testosteron berperan dalam meningkatkan otot dan massa tulang; peningkatan pertumbuhan rambut tubuh; pengembangan lebar bahu ; dan pendalaman volume suara

Kelenjar Kelamin (Kelenjar Gonad)



Kelenjar kelamin (kelenjar gonad) adalah kelenjar endokrin yang memproduksi dan mengeluarkan steroid yangmengatur pembangunan tubuh dan mengendalikan karakteristik seksual sekunder. Gonad adalah organ yang memproduksi sel kelamin. Pada pria, gonadnya adalah testis, dan pada wanita gonadnya adalah ovariumSecara umum, kelanjar kelamin (kelenjar gonad) pada laki-laki dan perempuan sangat berbeda baik dari segi struktur fisiologis, kandungan dan jumlah hormon yang dikandungnya.

Kelenjar kelamin (kelenjar gonad) terbentuk pada minggu-minggu pertama gestasi dan tampak jelas pada minggu kelima. Diferensiasi jelas dengan mengukur kadar testosteron fetal terlihat jelas pada minggu ketujuh dan ke delapan gestasi. Keaktifan kelenjar gonad terjadi pada masa prepubertas dengan meningkatnya sekresi gonadotropin (FSH dan LH) akibat penurunan inhibisisteroid.

Kelenjar Kelamin (Kelenjar Gonad) wanita

Kelenjar kelamin atau kelenjar gonad wanita adalah sebagai berikut:

1.    Estrogen dihasilkan oleh folikel graaf. Fungsinya merangsang pertumbuhan cirri-ciri kelamin sekunder pada wanita.

2.    Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum, perkembangan, dan pertumbuhan kelenjar air susu.

Kelenjar gonad wanita dihasilkan dari ovarium. Ovarium berbentuk memanjang, terletak dibawah atau disamping gelembung gas yang terkadang berjumlah sepasang. Ovarium bergantung pada bagian atas rongga tubuh dengan perantaran cheovaria. Ukuran dan perkembangannya dalam tubuh manusia bervariasi sesuai dengan tingkat kematangannya. Warnanya pun berbeda-beda.Sebagian besar berwarna keputih-putihan pada waktu lebih muda dan berubah menjadi kekuning-kuningan pada waktu matang. Seperti halnya testes, ovarium juga berfungsi sebagai organ endokrin dan organ reproduksi.



Sebagai organ endokrin, ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Sebagai organ reproduksi, ovarium menghasilkan ovum (sel telur) setiapbulannya pada masa ovulasi untuk selanjutnya siap untuk dibuahi sperma. Estrogen dan progesteron akan mempengaruhi perkembangan seks sekunder, menyiapkan endometrium untuk menerima hasil konsepsi serta mempertahankan proses laktasi. Estrogen dibentuk di sel-sel granulosa folikel dan sel lutein korpus luteum. Progesteron juga dibentuk di sel lutein korpus luteum.

Kelenjar Kelamin (Kelenjar Gonad) laki-laki

Kelenjar kelamin pria, menghasilkan hormon testosterone yang dihasilkan dari testis (gonad jantan) yang berfungsi merangsang pertumbuhan cirri-ciri kelamin sekunder pada pria dan perilaku seksual.



Laki-laki mempunyai sepasang testis yang terdapat dalam skrotum. Testis (gonad jantan) berbentuk memanjang dan menggantung pada bagian atas rongga tubuh dengan perantaraan mesorkium. Pada Chonduricthyes testis yang satu lebih besar dari testis yang lain. Testis tersusun dari folikel-folikel tempat spermatozoa berkembang. Ukuran gonad dapat mencapai 12% atau lebih dari bobot tubuhnya. Kebanyakan testis berwarna dan halus pada sikuroisea testisnya tegak.

Testis terdiri atas ribuan saluran (tubulus) sperma. Dinding tubuh tubulus spermater tersebut dilapisi oleh sel gersmital primitif yang mengalami kekhususan disebut spermatogonium. Ukuran testis pada orang dewasa adalah 4 x3 x 2,5 cm, dengan volume 15 ± 25 ml berbentuk avoid. Kedua buah testis terbungkus oleh jaringan tunika albuginea yang melekat pada testis. Di luar tunika albuginea terdapat tunika vagainalis yang terdiri atas lapisan viseralis dan parietalis serta tunika dortos.

Testis mempunyai dua fungsi yaitu sebagai organ endokrin dan organ reproduksi. Menghasilkan hormon testosteron dan estradiol dibawah pengaruh LH. Testosteron diperlukan untuk mempertahankan spermatogenesis, sedangkan FSH diperlukan untuk memulai dan mempertahankan spermatogenesis. Estrogen mempunyai efek menurunkan konsentrasi testosteron melalui umpan balik negatif terhadap FSH sementara kadar testosteron dan estradiol menjadi umpan balik negatif terhadap LH. Fungsi testis sebagai organ reproduksi berlangsung di tubulus seminiferus. Efektestosteron pada fetus merangsang diferensiasi dan perkembangan genital ke arah pria.

Pada masa pubertas hormon ini akan merangsang perkembangan tanda-tanda seks sekunder seperti perkembangan bentuk tubuh, pertumbuhan dan perkembangan alat genital, distribusi rambut tubuh, pembesaran laring dan penebalan pita suara serta perkembangan sifat agresif. Sebagai hormon anabolik, akan merangsang pertumbuhandan penutupan epifise tulang.

Proses Pembentukan Kelenjar Kelamin (Kelenjar Gonad)

Proses pembentukan gonad pada laki-laki

Di dalam testis terdapat banyak tubulus yang berisi cyste-cyste seminiferous yangdikelilingi oleh sel-sel cretoli. Kemudian, cyste ini akan berdiferensiasi menjadi spermatogonium yang selanjutnya akan mengalami proses spermatogenesis menjadispermatozoa. Menurut Herper dan Prugirin (1982) dalam Rustidja (1998) menyatakan terdapat dua hal yang berkaitan dengan diferensiasi kelamin yaitu:

  • Jenis kelamin terbentuk pada standia akhir perkembangan larva yaitu pada sekitar 3sampai 4 minggu setelah menetas.
  • Jenis kelamin larva setelah penetasan kondisinya sangat labil sehingga dapat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal.

Proses pembentukan gonad pada wanita

Gonad pada wanita (ovarium) merupakan semacam kantong dan mempunyai lamella yang mengandung sel-sel fold yang berdiferensiasi menjadi ougonium. Selanjutnya ougoniumakan mengalami proses ovogenesis menjadi ovum yang dibungkus folikel dan folikel ini terletak di dalam lamella yang mempengaruhi ruang ovarium.

Menurut Rustidja (2000), pertumbuhan ousit dalam ovarium dapat di bagi menjadi dua tahap, yaitu:

  • Tahap pertumbuhan primer (privitell ogenesis) yang ditandai dengan peningkatan ukuran.
  • Tahap pertumbuhan sekunder(oxogenenous vitellegenesis) yang ditandai dengan terjadinya pembentukan visikel padabagian parifer sitoplasma dan meluas ke arah inti sel. Oasit berkembang mulai terjadiakumulasi protein kuning telur dari alam (endogenous vitellogenesis) dan mengaturdengan derivate kuning telur hasil sintensa dari hasil laxogenous vetellogenesis yang dibawah melalui aliran darah.

Tidak ada komentar untuk " Fungsi Kelenjar Kelamin"

https://www.bing.com/aclick?ld=e8w7YSSBGCsgysFUaXOE_3GjVUCUwSA_WIY9BYtHEyZX0G1U5H_CEI2W447wt8mokVCbmYnlZgEHgJS6G9JrUf2o19UKWmB99X906j4FexcNfCsSQd7dGccNOEq4r-uqZOW7c4_Y724wLs8oW3NuiO8F1d6rhI741fPdVSeZNwqiB9OndAf23WEj0jhmpnSpS0h2S6O5T6MjqQgk1xzD9iHUarruA&u=aHR0cHMlM2ElMmYlMmZ3d3cuYWxpYmFiYS5jb20lMmYlM2ZzcmMlM2RzZW1fYmluZyUyNmZyb20lM2RzZW1fYmluZyUyNmNtcGduJTNkNDMxMjc2MzQ2JTI2YWRncnAlM2QxMzA1MTIwNzE4NDc4NTA1JTI2dGd0JTNka3dkLTgxNTcwMjU5Njc5MjgzJTNhbG9jLTkxJTI2S3dkSUQlM2Q4MTU3MDI1OTY3OTI4MyUyNm10Y2h0eXAlM2RlJTI2YmRtdGNodHlwKyUzZGJlJTI2bnR3cmslM2RvJTI2ZGV2aWNlJTNkYyUyNmNyZWF0aXZlJTNkODE1NzAxMzAwMzkwNjElMjZwMSUzZGRlZmF1bHQlMjZwMiUzZGRlZmF1bHQlMjZwMyUzZGRlZmF1bHQlMjZRdWVyeSUzZGFsaWJhYmElMjUyMGdyb3VwJTI2bXNjbGtpZCUzZGI3NjA1ZjBiZTc5ZjFmNTczYzA1M2MxYjkxNzFjNzRi&rlid=b7605f0be79f1f573c053c1b9171c74b&ntb=1&ntb=1