Struktur Bagian indera peraba, Fungsi dan Cara Kerja
Struktur Bagian indera
peraba, Fungsi
dan Cara Kerja
A. Struktur Bagian Indra Peraba
Struktur bagian dari indra peraba terdiri dari
beberapa bagian yakni epidermis, dermis dan juga hipodermis.
1. Epidermis
Epidermis merupakan beberapa macam lapisan kulit
manusia terluar yang dinamakan kulit ari yakni lapisan kulit yang tahan
terhadap air dengan ketebalan berbeda beda disesuaikan dengan fungsinya. Untuk
bagian kulit yang tebal ada di bagian telapak tangan dan juga telapak kaki.
Sementara untuk kulit yang tipis ada di bagian tubuh lain selain kulit telapak
tangan dan juga kaki. Ada beberapa fungsi dari lapisan epidermis, yakni:
- Sebagai penghalang untuk
melindungi tubuh terhadap patogen atau mikroba yang berbahaya untuk tubuh.
- Untuk memberikan ketahanan
mekanis tubuh.
- Untuk memberikan warna
kulit.
- Untuk melindungi tubuh dari
risiko paparan berlebih sinar ultraviolet atau UV.
Lapisan epidermis sendiri terdiri dari 4 lapisan,
yakni lapisan tanduk, lapisan malphigi, lapisan spinosum dan juga lapisan basal.
- Lapisan tanduk [stratum
korneum]: Lapisan kulit terluar yang mengalami deskuamasi yakni
pengelupasan lapisan paling luar yang terjadi terus menerus. Lapisan ini
tidak dilapisi pembuluh darah sehingga pengelupasan tidak menimbulkan rasa
sakit dan tidak mengeluarkan darah yang berguna untuk mencegah masuknya
bakteri dan mengurangi penguapan cairan.
- Lapisan malphigi [stratum
granulosum]: Lapisan kulit yang tersusun dari sel hidup dan memperoleh
nutrisi dari pembuluh kapiler di lapisan dermis. Lapisan malphigi ini
berguna untuk memberikan warna pada kulit manusia.
- Lapisan Spinosum [stratum
germinativum]: Lapisan kulit yang tersusun dari sel dengan bentuk tak
beraturan yang bisa membelah diri berguna untuk menjaga kekuatan serta
kelenturan kulit.
- Lapisan basal [stratum
germinativum]: Lapisan kulit yang terus membelah diri untuk memperbarui
epidermis yang sudah rusak. Ini adalah lapisan terbawah epidermis yang
akan membentuk kulit baru.
2. Dermis
Dermis merupakan lapisan kulit yang ada pada bagian
bawah lapisan epidermis. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis
yakni sekitar 2.5 mm yang terdiri dari 3 bagian, yakni:
- Fibrolas: Sel di dermis
dengan fungsi untuk mensintesis matriks ekstraseluler dan juga kolagen.
- Makrofag: Sel yang berfungsi
di jaringan yang berasal dari sel darah putih atau leukosit.
- Adiposit: Sel di dermis yang
berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan lemak. Sel tersebut merupakan
penyusun dari jaringan adipose dan juga jaringan penghantar areolar.
3. Hipodermis
Hipodermis merupakan bagian kulit yang ada di bawah
lapisan dermis yakni lapisan yang paling banyak mengandung lemak yang berguna
sebagai cadangan makanan, membantu memberikan perlindungan tubuh dari benturan
dan fungsi lain yakni untuk menahan di bagian tubuh.
Hipodermis ini merupakan lapisan paling dalam dari
kulit yang memiliki pembuluh darah, limfa dan juga sistem saraf yang letaknya
sejajar dengan permukaan kulit. Beberapa fungsi dari hipodermis tersebut
diantaranya adalah:
- Membantu menyangga tubuh
bagian dalam terhadap benturan.
- Memberikan bentuk tubuh.
- Menyediakan makanan karena
merupakan tempat lemak berkumpul.
- Membantu untuk
mempertahankan suhu tubuh.
B. Fungsi Indra Peraba
Sebagai lapisan terluar dari tubuh, tentunya ada
cukup banyak fungsi dari indra peraba yang akan kami jelaskan beberapa
diantaranya berikut ini:
1. Pelindung Tubuh
Dengan adanya indra peraba yakni kulit sebagai
bagian paling luar dari tubuh, maka tubuh akan terlindung dari segala ancaman
seperti sinar matahari, mikroorganisme berbahaya, mengurangi kerusakan karena
benturan dan juga melindungi tubuh dari kontak langsung bahan bahan kimia.
2. Indra Peraba
Kulit memiliki begitu banyak ujung persarafan
sehingga pada saat menerima rangsangan akan langsung dirasakan tubuh. Contohnya
adalah panas, dingin, sentuhan, nyeri dan masih banyak lagi.
3. Alat Pembuangan
Indra peraba yakni kulit adalah tempat keluarnya
keringat yakni sisa dari metabolisme yang terdiri dari banyak unsur yang sudah
tidak diperlukan tubuh. Kulit manusia akan mengeluarkan keringat setiap hari
lewat pori pori yakni rongga kecil yang ada di permukaan kulit.
4. Mengatur Suhu Tubuh
Indra peraba yakni kulit juga akan menjaga supaya
suhu tubuh tidak terpengaruh dengan suhu disekitarnya. Ini mengartikan jika
kulit akan mengusahakan supaya suhu tubuh tidak berubah meski sedang terjadi
perubahan suhu di lingkukngan sekitar. Proses tersebut terjadi dengan cara
menyeimbangkan pengeluaran serta pemasukan panas tubuh dari kulit. Dalam
kondisi normal, suhu tubuh manusia adalah antara 36.6 hingga 37.2 derajat
celcius, sedangkan suhu kulit sedikit lebih rendah dari suhu tubuh.
5. Untuk Tempat Menyimpan Lemak
Pada bagian bawah lapisan dermis kulit berguna
untuk menyimpan lemak berbentuk tetesan lemak yang akan dipakai jika sedang
dibutuhkan seperti ketika membutuhkan energi lebih banyak karena memang
berfungsi sebagai cadangan energi.
6. Tempat Membuat Vitamin D
Kulit juga memiliki pro vitamin D yang diperoleh
dari makanan dengan bantuan sinar ultraviolet sinar matahari. Pro vitamin D ini
nantinya akan diubah menjadi vitamin D yang kemudian digunakan untuk kebutuhan
tubuh.
C. Cara Kerja Indra Peraba
Indra peraba yakni kulit akan menerima begitu
banyak rangsangan dari luar. Rangsangan yang dapat diterima oleh kulit adalah
sentuhan dingin, panas, tekanan serta rasa nyeri. Ketika kulit merasakan panas,
maka rangsangan akan diterima sel sel reseptor. Di sel reseptor, rangsangan
akan dibawa ke otak lewat urat saraf yang akhirnya akan diolah otak dan
akhirnya kita bisa merasakan sebuah rangsangan. Setelah tubuh menerima
rangsangan, maka otak akan memerintahkan tubuh untuk memberi tanggapan terhadap
rangsangan yang sudah diterima tubu
https://jagad.id/
Tidak ada komentar untuk "Struktur Bagian indera peraba, Fungsi dan Cara Kerja"
Posting Komentar