STRUKTUR KELENJAR TIROID DAN PARATIROID
1. Pengertian Kelenjar Tiroid dan Paratiroid
Kelenjar tiroid yaitu suatu
kelenjar yang memiliki bentuk cuping yang
kembar serta di antara kedua cuping tersebut ditemukan daerah yang bisa
menggenting. Kelenjar tiroid ini dapat ditemukan di bawah jakun tepat di depan
trakea. Hormon tiroksin merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid
ini yang mana dapat mempengaruhi metabolisme sel di dalam tubuh serta untuk
mengatur suhu tubuh.
Sedangkan untuk kelenjar paratiroid
merupakan empat kelenjar yang tersusun berpasangan dengan ukuran yang hampir
sama yaitu hampir sebesar kacang polong. Letak dari kelenjar paratiroid ini
melekat pada bagian bawah dan juga atas dari kelenjar tiroid. Tepatnya berada
pada setiap sisi dari kelenjar tiroid yang ada di dalam leher.
2. Hormon Dari Kelenjar Tiroid
a. Hormon
Tiroksin
Hormon utama yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid adalah hormon tiroksin
atau T4. Hormon ini hanya memberikan efek yang ringan dalam membantu
metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Di dalam hati, hormon tiroksin diubah
di dalam hati serta dalam organ lain menjadi bentuk tri-iodo-tironin atau T3.
Dalam mengatur laju metabolisme, hormon
tiroksin ini ikut mengalir bersama darah serta akan memicu sel-sel tubuh untuk
mengubah glukosa dalam jumlah yang lebih banyak. Dalam hormon tiroksin banyak
mengandung iodium. Apabila kekurangan hormon tiroksin, maka akan menurunkan
kecepatan metabolisme yang dapat mengakibatkan pertumbuhan menjadi melambat.
Selain berperan dalam pertumbuhan, hormon
tiroksin ini juga berperan dalam kematangan seks, pertumbuhan fisik seseorang,
serta untuk mengubah glikogen menjadi gula yang ada di dalam hati.
b. Hormon Triiodotironin
Hormone triiodotironin ini memiliki fungsi untuk membantu distribusi
garam serta air yang berada di dalam tubuh organisme atau manusia.
c. Hormon Kalsitonin
Hormone kalsitonin memiliki peran penting dalam
menjaga kalsium di dalam darah untuk tetap seimbang
3. Hormon Dari Kelenjar Paratiroid
Parathormon atau PTH merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
paratiroid yang mana parathormon ini memiliki peran dalam mengatur metabolisme
kalsium serta phospat di dalam tubuh.
4. Apa Fungsi Kelenjar Tiroid Serta
Paratiroid?
a. Fungsi
Kelenjar Tiroid
1. Fungsi yang paling penting dari kelenjar tiroid yaitu untuk
mensekresi hormon tiroid, yang mana hormon ini sangat bertanggung jawab dalam
mengontrol metabolisme tubuh. Jumlah hormon tiroid yang dikeluarkan
dikendalikan oleh hormon TSH atau rhyroid stimulating hormon, hormon ini
disekresikan oleh kelenjar hipofisis yang ada di dalam kepala.
2. Berperan penting dalam pertumbuhan fetus yaitu untuk pertumbuhan
tulang dan juga saraf.
3. Menghasilkan efek kronotropik dan juga inotropik pada jantung yang
dapat menambah kuatnya kontraksi otot dan juga menambah irama jantung.
4. Untuk merangsang produksi sel dalam darah.
5. Berpengaruh dalam ritme serta kekuatan pernapasan dengan kebutuhan
oksigen karena terjadinya metabolisme.
b. Fungsi
Kelenjar Paratiroid
1. Berfungsi dalam memelihara konsentrasi ion kalsium supaya tetap ada
di dalam plasma.
2. Berperan penting dalam kontrol pengeluaran kalsium serta fosfat
oleh ginjal, efek yang dihasilkan pada reabsorbsi hormontubuler dari kalsium
dan juga pengeluaran fosfor.
3. Membantu proses absorbsi kalsium yang ada di dalam usus menjadi
lebih cepat.
4. Hormon paratiroid akan menstimulasi reabsorbsi pada tulang ketika
pemasukan kalsium sedikit sehingga kalsium di dalam darah berkurang.
5. Jenis-Jenis Penyakit Tiroid Dan Paratiroid
Gangguan yang berhubungan dengan tiroid biasanya muncul bila kelenjar
pituitari gagal menyampaikan kadar TSH yang harus diproduksi, menyebabkan
produksi hormon T3 dan T4 menjadi berlebihan atau terlalu sedikit, sehingga
memicu kondisi:
Hipotiroidisme - Kondisi ini ditandai dengan kadar hormon T3
dan T4 yang terlalu sedikit. Karena terlalu umum, gejala yang muncul seringkali
menyerupai penyakit lain. Gejala ini meliputi lelah, depresi, berat badan naik,
sembelit, kadar kolesterol naik, dan alergi dingin. Jika tidak segera
ditangani, hipotiroidisme dapat menyebabkan efusi pleura (cairan di dalam
paru-paru), efusi perikardial (cairan di sekitar jantung) atau pembengkakan
hati.
Hipertiroidisme - Kondisi ini adalah kebalikan dari
hipotiroidisme, dapat terjadi jika produksi hormon T3 dan T4 terlalu
berlebihan. Penderita hipertiroidisme akan mengalami gangguan kecemasan,
kegelisahan, sensitif terhadap suhu tinggi, rambut rontok, dan siklus
menstruasi berkurang.
Pseudohipoparatiroidisme
- adalah penyakit genetik yang sangat langka. Penyakit ini terjadi ketika
tubuh tidak dapat merespons atau merasakan adanya hormon paratiroid dalam
tubuh. Penderita kelainan genetik ini mengalami gejala seperti
hipoparatiroidisme, padahal kadar hormon paratiroid dalam tubuhnya normal.
Kanker
paratiroid - adalah jenis kanker langka yang biasanya menyerang salah satu
dari 4 kelenjar paratiroid. Kanker paratiroid lebih sering menyerang orang
berusia 40-an atau 50-an. Gejala kanker paratiroid umumnya menyerupai gejala
hiperparatiroidisme beserta munculnya benjolan di leher, baik benjolan di leher kanan atau
pun kiri, suara serak, dan kesulitan menelan.
KELAS XI IPS 2
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
1.
AMALIA
LATIFAH
2.
DESTI
ANGGRI VIRANTI
Tidak ada komentar untuk "STRUKTUR KELENJAR TIROID DAN PARATIROID"
Posting Komentar